Rembang Pasuruan – pada hari Selasa (14/02/23) Aiptu Agus Purwo Atmojo Kanit Intelkam , Danramil maupun Camat Rembang , sudah berada diruangan Lobi PT MAS guna menghadiri kegiatan Audiensi LMPI ( Laskar Merah Putih Indonesia ) dan Perwakilan warga Desa Mojoparon dengan pihak manajemen PT MAS Kec Rembang. “Jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Rembang Bpk Firdaus Handara S. STP.MSi , Danramil Rembang Kapten Czi Joko Wahono , Kapolsek Rembang diwakili Kanit Intelkam Aiptu Agus Purwo , Manaje -ment PT MAS Bpk Pundi , LMPI Bpk Abdul Dofir beserta 2 orang serta Perwakilan warga : 7 orang.”lanjutnya
Dalam pembukaan Camat Rembang menyampaikan semoga pertemuan ini berbicara dari hati ke hati , demikian kebaikan warga Desa Mojoparon, mohon bisa menyampaikan tuntutan, semoga tuntutan bisa ditampung oleh pihak manajemen.
Penyampaian Tuntutan warga diantaranya LMPI Bpk Abdul Dofir :
Terkait kepedulian manajamen kepada warga, kami LMPI sebagai lembaga sosial kontrol, Kami terdampak kekeringan, dan pencemaran sungai di Dsn Baweh.
Penyampaian dari perwakilan Warga :
Bpk Nurkholis ( warga Baweh ) :
+_6 bulan terkait pencemaran sungai warga merasa dirugikan.
Lukman ( warga Genengan ) menyampaikan tuntutan , Akibat dampak berdirinya PT MAS 12 th meminta nominal kompensasi / ganti rugi 2 M , Akibat proyek Pipanisasi warga Genengan diabaikan , Berdirinya Tiang listrik 24 tiang tidak ada koordinasi dg warga. Kegunaan Pintu sebelah selatan tidak koordinasi dengan warga. Meminta rekrutmen karyawan. Meminta limbah dikelolah oleh warga.
Tanggapan Bpk Pundi selaku pihak management bahwa dari 7 tuntutan itu kami sudah memahami, terkait tuntutan sebesar 2 M kami belum dengar saat di DPRD.
Sedangkan untuk tuntutan yang Pintu sisi selatan dulu koordinasi dg kades lama H Mahmud dan sudah diberi ijin. utk masa Kades H Soleh juga memberikan ijin dan Mohon dipertimbangkan kemanfaatan utk warga. Kalau sudah ada kesepkatan perlu ditutup maka akan dikoord dg Pemdes Mojoparon dan Pimp Manajemen.” Terangnya.
Terkait pipanisasi dan tiang listrik , Kami PT MAS hanya sebagai konsumen, dan kami sudah memberikan bantuan dan kompensasi sebesar Rp 25 juta utk warga Genengan untuk pembangunan Masjid.
Terkait perekrutan tenaga kerja , Kami selalu berkoordinasi dg pihak pemdes termasuk RT / RW. Tapi kalau ada yang belum bekerja monggo akan kami bantu.
Terkait kebisingan dan bau : kami sudah bekeja sama dg perekrutan tenaga kerja.
Terkait Sumur Kering , Kami akan memberikan 2 titik pengeboran sumur, monggo warga menentukan titiknya dan Kami akan kerjakan. Untuk warga Di Dsn Baweh , Karena sungai tidak dipakai maka Kami akan membangun MCK Umum dan Perekrutan karyawan kami siap.” Demikian antara tututan dan jawaban dari pak pundi , dan selama mediasi berjalan lancar
Published by Humas Sek Rembang
Discussion about this post