Bangil – Pada hari minggu, tanggal 26 Februari 2023, Pukul 04.30 s.d 06.40 Wib, bertempat di Masjid Agung Bangil Jl. Alun – Alun Barat No. 66 A Kauman Kec. Bangil Kab. Pasuruan telah dilaksanakan kegiatan Subuhan Al – Busyro bersama DR. KH. Habib Segaf Baharun, M.H.I. dengan tema Orang-orang yang dirindukan oleh Surga penanggung jawab dalam acara Habib Zaenal Abidin Al Hasni ketua Majelis Subuhan Al Busyro – Bangil. Dihadiri ± 300 Jamaah.
Hadir dalam giat, sbb :
1. Al Habib Muhammad Bin Tohir Alhadad.
2. Pengasuh Ponpes Nurul Iman Bangil, KH. Nur Kholis Mustari.
3. Pengasuh Ponpes Al Ashar Beji, Ustad Mahmud.
4. Ketua PC NU Bangil, H. Sobri Sutroyono.
5. Ketua Majelis Subuhan Al Busyro – Bangil, Habib Zaenal Abidin Al Hasni.
Susunan acara, sbb :
1. Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil
2. Mau ‘idhotul Hasanah oleh Al-Habib Muhammad Bin Tohir Al-Hadad yang Intinya ;
• Surga.
Dalam Alquran, tempat kenikmatan di akhirat kelak diungkapkan dengan kata al-jannah (bentuk kata tunggal) atau al-jannat (jamak). Kebun disebut al-jannah karena tempat tersebut berisi penuh dengan pohon sehingga menutupi tanahnya. Surga adalah tempat mulia yang Allah siapkan untuk orang-orang mukmin.
Secara bahasa, jannah berarti setiap kebun yang dipenuhi pepohonan hijau hingga tanahnya tidak tampak karena tertutup pepohonan tersebut. Surga merupakan tempat penuh kenikmatan di alam akhirat, mereka yang taat dengan ajaran agamanya, maka dijanjikan surga di alam akhirat nanti. Dalam ajaran Islam, surga disediakan Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Ridha Allah juga menjadi kunci utama seseorang bisa masuk surga, sehingga memberikan harapan yang membuat manusia semakin semangat dalam menjalankan ajaran Allah.
• Ciri Penghuni Surga. Allah Swt berfirman:
يوم لا ينفع مال ولا بنون إلَّا مَنْ أَلى الله بقلبٍ سليم
“Pada hari itu (akhirat) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
QS. Assyuara 88-89) Sebuah riwayat dari Anas ibn Malik, beliau mengatakan, “Ketika kami sedang duduk- duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, “Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.” Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan
mereka sementara bekas air wudhu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal, Esok harinya Nabi saw bersabda lagi, “Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya.
Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah ibn Amr bn Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut, “Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku, aku berjanji tidak akan pulang ke rumah selama tiga hari Jika engkau mengijinkan, maka aku akan menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu.”
Dia menjawab, “Silahkan!”
Anas berbalas, setelah menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut, Abdulloh bin Amr bin Ash tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail, hanya saja tiap kali terjaga dari tidumya ia membaca dzikir dan takbir hingga menjelang subuh. Kemudian mengambil air wudhu.
• Surga Merindukan Mereka.
Setiap orang yang beriman pasti menginginkan agar dirinya dimasukkan ke dalam surga. Di dalam surga, mereka berhasrat bukan hanya terhadap kenikmatan di dalamnya, lebih dari itu mereka berhasrat agar bertemu dengan Allah, Tuhan yang selama di dunia disembah dengan penuh kerinduan. Karena hanya di dalam surga, Allah dapat dilihat dan tidak ada kenikmatan apapun yang bisa menandingi kenikmatan melihat wujud-Nya.
Namun, ternyata surga bukan hanya bisa dirindukan tapi juga bisa merindukan. Dalam sebuah hadis nwayat Imam Tirmidzi dan Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda,
“Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata “Ya Allah masukkan dia ke dalam surga. Dan barangsiapa meminta dijauhkan dan neraka. maka neraka berkata, Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.
Hadis ini menunjukkan bahwa surga juga bisa meminta kepada Allah agar seseorang dimasukkan ke dalamnya. Begitu juga dengan neraka, bisa meminta agar seseorang dijauhkan dari dirinya. Ini menunjukkan bahwa surga merindukan mereka.
4. Penutup/ Do’a
5. Sholat Dhuha berjamaah.
6. Selesai.
Catatan :
1. Kegiatan Al Busyro yg awalnya di depan masjid karena situasi hujan deras, maka dialihkan ke dalam Masjid Agung.
2. Kegiatan Subuhan Al – Busyro akan dilaksanakan kembali pada tanggal 12 Maret 2023 sebagai giat terakhir memasuki bulan ramadan bertempat di Masjid Agung Bangil.
Pukul.06.40 Wib kegiatan selesai, berlangdung aman, lancar kondusif.
Publish By Humas Bangil
Discussion about this post