Pengamanan dan Monitoring giat Haul Al-Habib Abdurrohman bin Umar Baasyaibaan & Al Magfurraha Al- Hababah Syarifah Khodijah Binti Syarif Hidayatulloh (Mbah Ratu Ayu Ibu) di Masjid Makam Syarifah Khodijah Kel. Kersikan Kec. Bangil.

Pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2023 Pukul 08.00 s/d 11.50 Wib bertempat di Masjid Makam Syarifah Khodijah Jl. Untung Suropati Kel. Kersikan Kec. Bangil Kab. Pasuruan rencana telah dilaksanakan kegiatan Peringatan Haul Al – Habib Abdurrohman bin Umar Baasyaiban & Al – Hababah Syarifah Khodijah bin Syarif Hidayatulloh ( mbah Ratu Ayu Ibu ) ke 497 tahun dengan estimasi jama’ah Tahlil yang hadir ± sebanyak 500 orang dengan menghadirkan Penceramah Al Habib Ali Bin Hasan Baharun.

Hadir dalam kegiatan :

1. Ketua MUI Kab. Pasuruan K.H. Nurul Huda.
2. Al Habib Ali Bin Hasan Baharun.
3. ± 500 Orang Jamaah.

Rangkaian kegiatan :

1. Pembacaan Maulid Al habsyi.
2. Pembacaan Yasin, Tahlil dan Sholawatan sebagai pembukaan
Pembacaan ayat suci Al Quran.
3. Sambutan dari ketua panitia.
4. Ceramah Agama oleh Al Habib Ali Bin Hasan Baharun :
a. Menceritakan sejarah singkat Hababah Syarifah Khodijah bin Syarif Hidayatulloh ( mbah Ratu Ayu Ibu ) :
1). Syarifah Khadijah putri dari Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati, salah satu walisongo). Cerita dimakamkannya Mbah Ratu Ayu Ibu di Bangil ini bermula ketika suatu saat putri Sunan Gunung Jati ini, mendadak dirundung rasa kangen yang begitu dalam kepada kedua putranya yang tengah belajar agama di pondok pesantren milik Mbah Soleh Semendi di daerah Winongan, yang tak lain adalah masih familinya.

2). Akhirnya berangkatlah beliau mengunjungi kedua putranya, Sayid Arif Basyaiban, Segoropuro dan Sayid Sulaiman Mojoagung yang belajar di pesantren di Winongan. Namun sepulang menjenguk kedua putranya tersebut, Mbah Ratu Ibu mendadak sakit saat di daerah Bangil dan akhirnya meninggal. Setelah meninggal Syarifah Khadijah dimakamkan di pemakaman di daerah yang sekarang disebut dengan Wetan Alun karena memang letaknya di Wetan (Bahasa Jawa yang artinya Timur) dari alun-alun Bangil.

b. Tujuan dari peringatan haul yaitu agar kita semua ingat kembali pada tokoh yang dihaulkan bahkan orangtua atau leluhur yang sudah mendahului.

c. Selain itu haul memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1). Memperkuat silaturahim dan ukhuwah antar warga.
2). Sebagai ibrah/ pelajaran/ hikmah bagi umat.

5. Doa dan penutup.
6. Pukul 11.50 Wib, seluruh rangkaian kegiatan Haul Al – Habib Abdurrohman bin Umar Baasyaiban & Al – Hababah Syarifah Khodijah bin Syarif Hidayatulloh ( mbah Ratu Ayu Ibu ) ke 497 telah selesai dilaksanakan,berlangsung aman, lancar dan kondusif.

Publish by Humas Bangil